Kamis, 05 September 2013

PES 2013 Patch 6.0

PES 2013 Patch 6.0

Pesedit 2013 Patch 6.0 COMPLETE TRANSFER Single Link Terbaru adalah sebuah patch untuk game PES 2013 terbaru keluaran Pesedit. Didalam patch ini sudah terdapat transfer terbaru yang sudah di tutup tanggal 2 september 2013. Dan ini adalah patch tarakhir untuk PES 2013. Sambil menunggu PES 2014 rilis tanggal 19 september 2013 tidak ada salahnya untuk mencoba patch terbaru ini.

Daftar pemain transfer baru yang terdapat dalam Pesedit 2013 Patch 6.0 COMPLETE TRANSFER Single Link Terbaru ini diantaranya :
Gareth Bale (Tottenhan Hotspur-Real Madrid)
Ozil (Real Madrid-Arsenal)
Kaka (Real Madrid-AC Milan)
Fellaini (Everton-Manchester United)

Untuk Preview dari Pesedit 2013 Patch 6.0 COMPLETE TRANSFER Single Link Terbaru bisa lihat dibawah ini








NEW FEATURES PESEDIT.COM 2013 PATCH 6.0
Transfers: ALL transfers up to September 3 (600+ new summer transfers since patch version 5.1; in total 3000+ summer transfers)
New kits: Ajaccio, Atletico, Barcelona, Bastia, Bayern München, Benfica, Bordeaux, Brescia, CSKA Moscow, Evian, Kiev, Kobenhabn, Kuban Krasnodar, Leverkusen, Lyon, Nacional Madeira, Olhanense, Pacos Ferreira, PAOK, Porto, Real Sociedad, Schalke, Vitoria Setubal

GENERAL FEATURES PESEDIT.COM 2013 PATCH
Added new 1st division leagues: Bundesliga, Primera Division Argentina, Liga MX,
Russian Premier League, Spor Toto Süper Lig, Superleague Greece, Raiffeisen Super League
Added new 2nd division leagues: 2. Bundesliga, Liga Adelante, Npower Championship, Serie B, Ligue 2, Brasileirão Série B, Primera B Nacional
Added other teams (Arminia Bielefeld, BATE Borisov, BSC Young Boys, Dnipro Dnipropetrovsk, FC Basel, KRC Genk, Metalist Kharkiv, Steaua Bucureşti, Videoton FC, Viktoria Plzen + Indonesia, Malaysia)
Correct kits for all Premier League, Liga ZON Sagres + all National & Classic Teams
13-14 summer transfers set
Corrected names for fake players in unlicensed National teams and ML unlockable players
Faces: ~800 new faces (all fixed by PESEDIT)
Includes newest DLC 6.00 & game version 1.04
Scoreboard and stadium switch in selector (download stadiums here)
Removed blur
Fixed boots + accessories for a lot players (Premier League, Ligue 1, Eredivisie, Serie A, Liga BBVA, Bundesliga and many more)

Bagi yang ingin mendownload Pesedit 2013 Patch 6.0 COMPLETE TRANSFER Single Link Terbaru ini bisa langsung menuju link dibawah ini

Soft98 Link
- Part 1
- Part 2
- Part 3
Password : soft98.ir

Uploaded
- Part 1
- Part 2
- Part 3
- Part 4
- Part 5
- Part 6
- Part 7
- Part 8

Turbobit
- Download Link

Arabloads
- Download Link

180upload
- Download Link

Torrent
- Download Link

PAHE by NikolaJGD (Updater Pesedit 2013 patch 5.1-6.0)

NB : Wajib Terinstall Pesedit 2013 Patch 5.1 baik yang full atau pahe
Dengan updater ini kalian tidak perlu membuang banyak waktu mendownload patch 6.0 yang ukuranya 1,2 GB sedangkan updater ini hanya berukuran 52 MB. Bagaimana? mauu

Download Link

Petunjuk Install PAHE:
1. Ekstrak ke Folder instalasi PES
2. Jalankan PES-EDIT UPDATE1.exe sehingga muncul monitor, klik tombol pd monitor, klik Update.
3. Tunggu sampai instalasi selesai

SARAN = Mending menggunakan PAHE karna tidak memakan banyak waktu download dan kuota internet

Rabu, 04 September 2013

PRO KONTRA SOLARIA



PRO KONTRA SOLARIA
Asalamualaikum
Lucu rasanya saya mendengar berita mengenai solaria halal atau haram , restoran ini berdiri sudah bertahun tahun yang lalu dan dari tahun ketahun kita menikmati hidangan disana termasuk saya pribadi , namun belakangan ini ramai di perbincangkan bahwa solaria dikabarkan haram dan mengandung minyak babi dan angciu (Tepatnya mereka belum memiliki sertifikat halal)

Berikut pro dan kontra berita tentang solaria

1. Isu ini berawal dari Dosen akuntansi Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Tjiptohadi Sawarjuwono, Ph.D. mengisahkan tentang arogansi pihak tempat makan Solaria yang haram itu. Pada pesan elektronik yang ditrima arrahmah.com Ahad (25/8/2013)
 mengatakan:  “Ada kerabat yang mau beli franchise Solaria. Tapi ketika mau bikin kontrak perjanjian, ternyata pihak pemilik franchise mewajibkan penggunaan angciu dan minyak babi dalam beberapa masakan.”
Hal itu dikomentari oleh teman saya, “Lho itu kan haram?”
Tapi jawaban pemilik franchise arogan dan mencengangkan, mereka mewajibkan menu di Solaria menggunakan minyak babi dan angcu.
Opini saya : menurut saya kabar elektronik ini harus di pertanggung jawabkan kebenarannya ,karna menjatuhkan solaria apabila berita ini tidak benar .

2. TEMPO.CO, Jakarta - Isu mengenai penggunaan angciu dan minyak babi di restoran Solaria ternyata masih merebak. Meskipun sudah dibantah oleh manajemen Solaria, kabar fiktif itu terus bergulir di media sosial.
Deddy Nugrahadi, Operational Manager Solaria, menegaskan bahwa restoran Solaria kini sudah menjalani proses audit untuk mendapatkan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Sudah ada sekitar 50 restoran kami yang diaudit. Semuanya masih dalam proses. Ada yang sudah, ada yang belum karena proses audit itu tidak sembarangan. Banyak aspek yang diperiksa demi pertanggungjawaban pihak MUI sendiri,” kata Deddy, Rabu, 28 Agustus 2013.
“MUI telah melihat langsung dengan mata kepala sendiri. Hingga sekarang memang belum masuk ke fatwa dan sertifikasi pihak MUI, tapi mereka sampai heran karena tidak menemukan apa pun,” ujar Deddy.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dari sekian banyak pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pihak MUI, sama sekali tidak ditemukan zat-zat yang diisukan (mengandung angciu dan minyak babi) dalam makanan Solaria. “Hanya memang tinggal produk jadinya (hasil olahan) yang belum dapat sertifikasi.” (ini kata Deddy Nugrahadi, Operational Manager Solaria)

3. Kasus ini bermula ketika ada salah satu produk franchise penyedia minyak menawarkan ke perusahaan untuk bergabung, tapi perusahaan menolak karena Solaria sudah memakai minyak yang berlabel halal. Selain itu Solaria tidak mencari mitra. "Setelah itu mulailah bergulir isu yang terus berkembang. Terlebih isu yang di kembangkan itu sangat sensitif,” kata dia.
Untuk membuktikan ucapannya, Dedy sempat memperlihatkan seluruh sertifikat halal dari bahan mentah makanan dan minuman yang disajikan restorannya. Tak hanya itu saja, Dedy yang mengaku seluruh karyawannya muslim ini pun menegaskan pihaknya telah berkonsultasi dengan pihak MUI.
“Mulai dari bumbu, gula hingga es batu sekali pun kami ada sertifikat halalnya silakan kalian lihat," katanya.
MUI pun telah melakukan pengecekan dan hasilnya negatif, tidak ada bahan makanan di restoran itu yang mengandung bahan yang diharakan. "Apalagi pakai minyak babi, astaghfirullah," ujarnya.
Dedy mengaku pihaknya sangat menjaga kehalalan oduk yang dijualnya, apalagi ia berasal dari lingkungan agamis. "Anak-anak saya semua di pesantren, istri saya adalah muslim yang fanatik,” lanjutnya.
Dedy mengaku belum tahu persis dampak  isu yang berhembus itu terhadap penjualan produknya. Namun secara kasat mata Dedy mengatakan terjadi penurunan jumlah pelanggan.
Opini saya : menurut saya keabsahan berita ini masih perdebatkan , saya berharap masyarakat indonesia menjadi masyarakat yang cerdas dan jangan menelan mentah mentah berita yang beredar tanpa fakta fakta yang jelas . menurut saya , solaria memang belum mendapatkan sertifikat HALAL akantetapi bukan berarti makanan disolaria itu HARAM kan ? kabar yang berhembus bahwa solaria sedang mengurusi sertifikat HALAL  dan dalam peroses MUI.

Belum ada sertifikat halal bukan berarti haram bukan ? yang saya tahu di solaria tidak menyediakan sop daging babi dan anjing , mereka menyediakan makanan-makanan padaumumnya seperti nasi goreng , ayam rica rica dan lain lain.
Lalu bagaimana apabila dimakanan kita di beri minyak babi dan angciu oleh solaria ? hanya ALLAH yang tau. Dijelaskan dalam Al-Qur’an  “Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya”. (QS. Al-An’am: 119)
Apabila solaria benar benar mendapat fatwa haram dari MUI dan terbukti menggunakan minyak babi di setiap manannya saya jamin 100% saya tidak akan makan disana karna saya muslim
Kurang lebihnya mohon maaf . Wasalam