Manusia
Aku
mengulang lagi dan terus membuat hatiNya terluka
Aku tak tahu berapa banyak ukiran dosa yang ku ciptakan
Aku tidak tau harus bicara apa
Aku terus membuatNya kecewa
Aku tak tahu berapa banyak ukiran dosa yang ku ciptakan
Aku tidak tau harus bicara apa
Aku terus membuatNya kecewa
Aku
sadar , Namun aku terus melakukanya lagi
Sampai
ku puas dan sampai api neraka membangunkanku
Aku pernah berjanji untuk tidak mengoreskan tinta kemaksiatan ini
tapi diperjalanan, aku haus akan kemaksiatan lagi
Hidupku hanya berputar di kata ampun dan maaf
senjata itu selalu aku siapkan saat aku terbangun
Aku pernah berjanji untuk tidak mengoreskan tinta kemaksiatan ini
tapi diperjalanan, aku haus akan kemaksiatan lagi
Hidupku hanya berputar di kata ampun dan maaf
senjata itu selalu aku siapkan saat aku terbangun
Aku hanya
segumpal darah yang penuh kemunafikan
Hanya
manusia yang dibutakan eloknya dunia
Yang
terkadang bangun dari mimpi indah dunia
Dan
formalitas takut akan neraka
Tuhan ,
masihkah aku pantas menyembahmu ?
By : Andhika Bayu Alamsyah
Tema :
Agama
Penguasa
Kami , sekumpulan orang cerdas yang cinta
akan uang
Kami pula yang membuat dan melanggar aturan
Yang lapar akan kekuasaan dan cinta pujian
Dengan topeng kemunafikan kami hidup
Dengan jubah kemewahan kami berdalih
Ocehan mereka hanya sebuah dongeng
Jerit dan tangis mereka hanya sentuhan lembut
bagi kami
mereka hanya rumah tanpa pondasi kami
dan hanya menunggu waktu sampai mereka hancur
dan mati
By : Andhika Bayu Alamsyah
Tema : Politik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar